Gempa Jepang: Apa Saja yang Perlu dipersiapkan? (Bagian 2)

Jepang merupakan salah satu negara yang paling sering mengalami gempa, salah satu dampak dari lokasi negara ini yang terletak pada sepanjang Cincin Api Pasifik (Ring of Fire) atau dalam Bahasa Jepang disebut kaintaiheiyoukazantai. Jepang sendiri terdapat sekitar 265 gunung Merapi yang masih aktif ditambah dengan posisi negara yang tumpang tindih dengan empat lempeng benua seperti; lempeng Pasifik, Filipina, Eurasia dan Amerika Utara. Lempeng-lempeng tersebut bergeser di atas bebatuan cair yang menyebabkan ketegangan dan menimbulkan gempa bumi.

Dengan fakta-fakta ini, tentunya sahabat Smiles yang bermukim di Jepang perlu ekstra persiapan. Pemerintah Jepang sendiri tentunya juga telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk menghadapi gempa yang dahsyat yang diprediksi akan terjadi. Membuat bangunan tahan gempa, sosialisasi pengetahuan gempa sejak usia dini, menyiapkan survival kit dan sebagainya.Menyambung tulisan sebelumnya, bagaimana posisi sahabat smiles jika berada diluar rumah? Apa saja yang harus dilakukan ketika bencana ini datang? Menurut buku pegangan dari prefektur Fukuoka, kita perlu memperhatikan beberapa hal berikut:

1. Jika berada di sekolah atau kantor, jauhi lemari buku dan sembunyi di bawah meja. Ini melindungi kepala dan tubuh dari kejatuhan benda-benda berat yang ada di dalamnya.
2. Jika berada di dalam mall/supermarket, ikuti instruksi dari staf untuk melindungi diri dan sebagainya.
3. Jika dalam keadaan menyetir, segera menepi dan menghentikan mesin kemudian lepaskan sabuk pengaman dan mengamati sejenak. Ketika situasi memburuk, sahabat dapat memutuskan untuk keluar dari mobil dan mencari tempat yang aman untuk berlindung.
4. Ketika berada dekat dengan pantai, berusaha untuk menuju tempat yang lebih tinggi untuk menghindari potensi tsunami.
5. Jika berada di dalam lift/elevator, tekan semua tombol yang ada dan segera keluar jika pintunya terbuka di lantai mana saja. Sangat dikhawatirkan terjebak di dalam lift jika tidak segera keluar.
6. Jika di dalam bus atau kereta, ikuti perintah staf untuk turun dan keluar melalui pintu terdekat.
7. Ketika berada di dekat gedung tinggi, sahabat dapat menjauhi apapun yang mungkin jatuh dan runtuh.
8. Ketika berada dekat gunung, pergilah ke tempat yang lebih aman dan jauh sedini mungkin gunung atau tebing yang mungkin longsor.

Hal yang perlu diperhatikan juga adalah tempat evakuasi pasca gempa. Biasanya, tempat seperti ini adalah sekolah-sekolah atau taman dan sering disebut sebagai Hinan Basho. Sahabat Smiles dapat menemukan simbol yang mengarah pada lokasi evakuasi terdekat. Jika gempa telah reda, sahabat bisa mempertimbangkan untuk menghubungi kedutaan atau keluarga terdekat untuk meminta pertolongan lebih lanjut.

Contoh area evakuasi (Hinan Basho)

Ternyata banyak ya persiapannya, sedia payung sebelum hujan, sedia survival kit sebelum gempa ? Ada beberapa fakta menarik mengenai potensi gempa besar Jepang di masa depan. Tunggu pada tulisan berikutnya ya sahabat Smiles ? 

Artikel berhubungan:

Gempa Jepang: Apa Saja yang Perlu dipersiapkan? (Bagian 1)

Informasi Tentang Vaksinasi COVID-19 di Jepang