03.16.2022

Tips Mendapatkan Barang GRATIS dan Menjual Barang Saat Pindahan

Daftar Isi

Halo Sobat Smiles! Bulan Februari dan Maret adalah bulan-bulan pindahan tersibuk di Jepang. Hal ini seiringan dengan adanya tahun ajaran baru di sekolah Jepang dan perekrutan karyawan baru di perusahaan baru dimulai dari bulan April. Untuk Sobat Smiles yang tinggal di Jepang, dan berencana untuk pindah, pasti tahu susahnya membuang barang yang sudah tidak dipakai atau mahalnya peralatan rumah tangga di Jepang. Nah kali ini Smiles ingin membagikan tips-tips bagaimana cara untuk mendapatkan barang-barang secara gratis atau menjual barang yang tidak lagi dipakai.

1. Grup Facebook

Di Facebook, ada sejumlah grup untuk orang-orang yang ingin mendaur ulang, menukar, atau menjual barang bekas mereka. Dengan mengklik “Gabung Grup”, Sobat Smiles bisa mengakses postingan yang ada di grup tersebut.

Bagi-bagi Tokyo Jepang (BTJ) Mottainai

Bagi-bagi Tokyo Jepang (BTJ) Mottainai, grup ini berisikan informasi barang-barang yang ingin dibagikan, tidak ada pembelian, tidak ada penjualan.

Lungsuran Jepang

Lungsuran Jepang, grup ini juga berisikan barang-barang yang dibagikan dengan gratis.

Mottainai Japan

Mottainai Japan, di grup ini berisikan orang-orang yang ingin membagikan barang-barang yang tidak lagi dipakai. Sayangnya, untuk grup ini, postingan ditulis dalam Bahasa Inggris.

In Search-of Japan

In Search-of Japan, di grup ini Sobat Smiles bisa tulis atau mengunggah barang yang sedang ingin dicari. Grup ini juga tersedia dalam Bahasa Inggris.

Ada juga beberapa grup Facebook yang membagikan barang atau menjual barang bekas dengan harga murah:

Pasar Second Jepang, grup ini memuat informasi barang-barang bekas yang ingin dijual.
Pasar Loak Tokyo Japan
Tokyo Garage Sale – Pick Up Only (Bahasa Inggris)
Japan Garage Sale: Everything Else (Bahasa Inggris)
Sayonara Sale (Bahasa Inggris)
Tokyo Sayonara Sale (Bahasa Inggris)

2. Tokyo Freecycle

Freecycling adalah sistem yang menggiatkan orang untuk memberikan barang yang dapat digunakan kepada siapa saja yang membutuhkannya. Di Tokyo, hal ini diterapkan dalam Yahoo! Groups mailing list grup. Anggota grup ini dapat mengirim email ke anggota lain baik menawarkan barang atau meminta barang. Semua barang yang ditawarkan harus gratis.