Cara Tetap Prima di Tengah Sengatan Panas di Jepang

Musim panas adalah musim yang biasanya di nikmati dan adalah waktu-waktu dimana banyak orang bepergian bersama teman, keluarga, atau pasangannya. Tetapi, di Jepang, jika Anda tidak hati-hati, Anda bisa terkena sengatan panas yang akan membuat Anda jatuh sakit. Tiap tahun nya puluhan, ratusan, bahkan ribuan orang dilarikan di rumah sakit karena sengatan panas atau biasa dikenal dengan Nechusho (熱中症）di Jepang. Pada artikel ini, Smiles ingin memberi tips bagaimana cara tetap prima di tengah-tengah panasnya suhu di Jepang.

Artikel berhubungan:
10 Tips Utama untuk Tetap Sejuk Pada Musim Panas di Jepang

15 Hack di Rumah untuk Musim Hujan di Jepang

Cara menghindari sengatan panas di luar ruangan

• Periksa ramalan cuaca dan bahaya terkena serangan panas sebelum keluar.
  Sebelum keluar, kami menyarankan Anda untuk mengkonfirmasi ramalan cuaca untuk memeriksa cuaca, suhu, risiko terkena serangan panas dan menghindari keluar pada waktu terpanas hari itu.

• Gunakan payung atau topi.
  Usahakan untuk tidak terkena sinar matahari langsung pada kulit Anda. Gunakan payung atau topi.

• Istirahat secara teratur.
  Beristirahatlah di tempat yang teduh secara teratur. Saat beristirahat, lebih baik melepas topi untuk mendorong penguapan keringat.

• Asupan air dan garam diperlukan saat Anda berkeringat.
  Asupan air dan garam direkomendasikan oleh larutan rehidrasi atau minuman olahraga.

Cara menghindari sengatan panas di dalam ruangan

• Hindari sinar matahari langsung.
  Ketika sinar matahari mengenai ruangan secara langsung, suhu naik. Pada hari yang sangat panas, kami menyarankan Anda untuk memasang beberapa tirai atau toko bambu. Selain itu, cukup efisien untuk menyemprotkan air ke tempat-tempat yang terkena sinar matahari.
• Gunakan AC dan kipas angin.
  Jangan ragu untuk menggunakan AC dan kipas angin di hari yang sangat panas untuk mengurangi suhu dan kelembapan. Jangan mengandalkan perasaan Anda tetapi pada termometer dan higrometer.
• Hidrasi diri Anda sesering mungkin.
  Saat Anda mengalami dehidrasi, Anda tidak merasa haus. Penting untuk minum secara teratur. Minuman dingin lebih mudah diserap tubuh dan juga mendinginkannya. Penting untuk mengonsumsi garam saat Anda banyak berkeringat. Pasokan garam ini bisa didapat dengan makan beberapa biskuit Jepang atau beberapa makanan ringan.

Memakai masker meningkatkan risiko sengatan panas?

Mengenakan masker dapat meningkatkan suhu wajah Anda. Awal musim panas ini, NHK menggunakan kamera termografi untuk mengukur seberapa banyak suhu wajah seseorang meningkat saat mengenakan masker. Tes dilakukan di distrik Shibuya Tokyo. Saat subjek tidak memakai masker, suhu di sekitar mulut adalah 36 derajat Celcius. Namun, ini melonjak tiga derajat, mencapai 39 hingga 40 derajat, saat subjek mengenakan topeng. Lima menit kemudian, kulit di sekitar mulut mulai berkeringat dan subjek melaporkan sesak napas.

Profesor Yokobori Shoji dari Sekolah Pascasarjana Sekolah Kedokteran Nippon, seorang ahli sengatan panas, mengatakan masker tidak selalu membuat pemakainya lebih rentan terhadap sengatan panas. Namun dia mengatakan data menunjukkan bahwa memakai masker dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan peningkatan sekitar 10% pada detak jantung dan pernapasan, dan dalam kondisi seperti itu, latihan fisik dan lonjakan suhu udara dapat menyebabkan peningkatan risiko.

Sumber: NHK World – Japan