Pentingnya Sarapan Pagi; Jangan Lagi Tinggalkan Sarapan Pagi!

Tidak dikit dari kita yang sering melewati sarapan pagi. Lewatnya sarapan pagi bisa dikarenakan berbagai alasan, bangun terlambat, tidak ada waktu di pagi hari, atau hanya karena tidak suka makan pagi. Banyak riset yang telah membuktikan bahwa sarapan adalah bagian makan terpenting dalam satu hari. Sarapan pagi dapat membantu metabolism dan membakar kalori sepanjang hari. Selain itu, banyak lagi manfaat sarapan pagi yaitu sumber energi, menjaga berat badan, konsentrasi lebih, dan mencegah dari penyakit jantung.

Sumber energi

Jelas sekali kalau kita terbiasa dengan sarapan pagi itu akan menjadi sumber energi kita sepanjang hari. Kebutuhan energi tiap orang berbeda-beda tergantung dari aktifitas tiap-tiap individu. Seperti anak laki-laki berusia 7-10 tahun, sedang dalam masa paling aktif, membutuhkan konsumsi sebesar 1970 kkal perhari. Sementara anak perempuan usia 7-10 tahun hanya membutuhkan 1770 kkal tiap harinya. Laki-laki dewasa membutuhkan 2500 kkal, dan perempuan dewasa butuh sekitar 2000 kkal setiap hari. Jadi, anggap saja sarapan pagi sebagai ‘bensin’ di pagi hari untuk aktifitas sehari kedepan.

Menjaga berat badan

Makan pagi mengurangi rasa lapar berlebihan yang dapat timbul di tengah-tengah hari. Para peneliti menemukan bahwa rata-rata, orang yang sarapan pagi lebih kurus daripada mereka yang tidak. Itu bisa jadi karena makan makanan dengan protein dan serat di pagi hari menjaga nafsu makan Anda tetap terkendali sepanjang hari. Jika Anda sedang berdiet, jangan berpikir mengurangi kalori dengan melewatkan waktu makan akan membantu. Studi menunjukkan bahwa kebanyakan orang yang menurunkan berat badan dan mempertahankan berat badannya makan sarapan setiap hari. Di sisi lain, Anda perlu memperhatikan apa, kapan, dan seberapa banyak Anda makan. Satu studi menunjukkan bahwa orang yang sarapan banyak makan lebih banyak di siang hari.

Konsentrasi lebih

Makanan pertama yang Anda konsumsi setelah berpuasa semalaman adalah sarapan pagi. Sarapan memberikan otak nutrisi yang dibutuhkan kembali dalam bentuk glukosa dan glikogen. Jika tubuh kekurangan glukosa, Anda akan sulit untuk berkonsentrasi. Ini sangat penting untuk kita semua agar dapat berkonsentrasi penuh untuk aktifitas sehari.

Menghindari dari penyakit jantung

Studi membuktikan bahwa orang yang melewatkan sarapan lebih cenderung mengalami aterosklerosi; yaitu penyempitan dan pengerasan pembuluh darah arteri yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke. Para peneliti menyatakan bahwa mereka yang tidak terbiasa sarapan pagi lebih cenderung memiliki gaya hidup yang tidak sehat, termasuk menerapkan pola diet yang salah, sering merokok dan konsumsi alkohol. Dan dengan sarapan, Anda dapat mengatur porsi makanan Anda pada siang hari (tidak konsumsi terlalu banyak) dan bisa menghidari risiko penumpukan plak di pembuluh darah yang dapat meningkatkan risiko aterosklerosis.

Artikel berhubungan:

5 Rahasia Kenapa Orang Jepang Kurus

Pemeriksaan Kesehatan Tahunan di Jepang: Apa yang Dibutuhkan?