Vaksin Untuk Covid-19 Sudah Di Temukan?
VaksinVaksin Sudah di Temukan?
Halo sahabat Smiles! Balik lagi nih dengan Smiles, jasa pengiriman uang internasional tercepat dari Jepang ke Indonesia! Kali ini ada berita mengenai vaksin COVID-19! Semoga dapat menambah informasi sahabat Smiles semua ya!
Novel Coronavirus Infectious Disease (COVID-19) telah menjadi topik yang tidak asing lagi di telinga hampir semua orang di seluruh penjuru dunia. Virus yang mulanya tersebar di negara Tiongkok pada akhir tahun 2019 dan dengan sangat cepat tersebar juga di seluruh dunia. COVID-19 pertama masuk ke Jepang pada Januari 2020. Sampai saat ini virus tersebut masih menyebar dan banyak warga yang percaya bahwa penyebaran virus akan berhenti sampai ditemukan vaksinasi. Tidak hanya di Jepang, Indonesia pun sedang menghadapi kondisi yang sangat sulit dan krisis karena pandemi ini. Lalu, apakah vaksin yang selama ini di cari dan di tunggu-tunggu telah tersedia?
Vaksin di Jepang
Moderna, Inc. MRNA mengumumkan bahwa mereka saat ini sedang berdiskusi dengan Kementerian Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan Jepang (“MHLW”) untuk potensi pasokan 40 juta dosis kandidat vaksin virus korona, mRNA-1273, jika disetujui. Jepang ingin menyediakan vaksin untuk melawan COVID-19 kepada publik sesegera mungkin. Sesuai ketentuan perjanjian, Moderna akan bertanggung jawab atas penyediaan vaksin, sedangkan perusahaan farmasi asal Jepang, Takeda Pharmaceutical TAK akan mendistribusikan vaksin tersebut di dalam negeri. Pasokan vaksin diperkirakan akan dimulai pada paruh pertama 2021, hanya jika kandidat mendapat persetujuan. Kandidat saat ini sedang dievaluasi dalam studi fase III.
Moderna dan pembuat vaksin virus corona terkemuka lainnya saat ini sedang melakukan penandatanganan untuk pasokan vaksin virus corona masing-masing ke berbagai negara, setelah kemungkinan persetujuan mereka. Awal bulan ini, Moderna menandatangani perjanjian dengan Amerika Serikat untuk memasok 100 juta dosis mRNA-1273. Kesepakatan itu juga mencakup opsi bagi pemerintah federal untuk membeli hingga 400 juta dosis tambahan. Perusahaan mengonfirmasi pekan lalu bahwa sedang dalam diskusi lanjutan dengan Komisi Eropa untuk memasok 80 juta dosis kandidat vaksin virus corona. Jika kesepakatan dengan Komisi Eropa berhasil, itu juga akan mencakup opsi untuk membeli tambahan 80 juta dosis mRNA-1273 oleh negara-negara anggota Uni Eropa. Moderna meningkatkan kapasitas produksi global untuk mendukung target pengiriman sekitar 500 juta dosis per tahun dan kemungkinan hingga 1 miliar dosis per tahun, mulai tahun 2021.
Bagaimana dengan Indonesia?
Indonesia dan China telah sepakat untuk memasok hingga 40 juta dosis vaksin virus corona dari perusahaan farmasi di Cina ke Indonesia mulai November 2020 hinggal Maret 2021. Kesepakatan itu dibuat oleh perusahaan farmasi China Sinovac Biotech Ltd. dan PT Bio Farma Indonesia, dan diumumkan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi pers virtual setelah pertemuan dengan mitranya dari Tiongkok Wang Yi. Pada akhir bulan Agustus 2020, Indonesia telah melakukan uji klinis final tahap 3 untuk calon vaksin COVID-19 di ibu kota provinsi Jawa Barat, Bandung. Uji coba tersebut berlangsung atas kerja sama Sinovac, yang mengembangkan calon vaksin, dengan dukungan dari Bio Pharma serta tim ilmuwan dan peneliti Indonesia. Setelah uji klinis selesai, produksi vaksin besar-besaran akan segera dimulai dan diharapkan mencapai tingkat 250 juta dosis per tahun. Vaksin ini akan membuka jalan untuk menawarkan kekebalan kepada publik dan bisa menjadi jawaban yang di cari oleh rakyat di dunia.
Tetap berhati-hati dan tetap patuhi protokol kesehatan yang dianjurkan demi keselamatan diri dan keluarga. Sampai disini ya sahabat Smiles! Semoga artikel ini bisa sedikit membantu sahabat Smiles.
Sumber:
Kyodo News
Yahoo Finance